J.A.T.I.D.I.R.I

hai sukacita ada padamu teman-teman yang kuhormati dan kusayangi
trimakasih sudah menyempatkan diri membaca tulisanku ini,
Untuk postku sekarang sesuai dengan judulnya "Jati diri" aku menceritakn tentang jati diri, sebenarnya aku tidak terlalu mengerti tetapi aku akan mencoba (pantang menyerah kata pahlawan dulu ^^).
check it out....^^

Kapan sih kamu mulai mengenal diri kamu yang sesungguhnya?
Kamu udah tahu apa sih itu jati diri kamu?
Seperti apa sih jati diri itu?
Bentuknya gimana sih?
Real-kah?
Saat kapan aku mulai mengerti jati diriku?
Ketika kamu melihat kepada cermin itukah jati dirimu?
...... mungkin itu hanya sepenggal tanda tanya ketika ada topik yang berjudul "JATI DIRI" . Sesungguhnya jati diri itu kompleks sama seperti cinta. Ruwet, bingungi dan sangat amat susah nyari kebenarannya. Karena itu sampai ada istilah ababil (abg labil) semacam ungkapan untuk anak-anak ABG yang belum menemui jati dirinya. Tapi apakah mereka memang belum menemukan Jati dirinya dan apakah orang dewasa sudah menemukannya?
Belum tentu bukan?

Maka dari itu teman-teman sesungguhnya setiap orang itu melakukan bermacam-macam ekspresi untuk mengungkapkan dan mencari jati dirinya jadi haruslah saling menghargai, tetapi sesungguhnya dalam mencari jati diri kita janganlah sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat melukai keselamatan (K3 tetap dibawa) dan kebahagiaan orang yang menyanyangimu yang memback-up mu.

Kata beberapa teman-teman jati diri itu adalah tujuan hidup yang sesungguhnya, sebagai seorang manusia yang terlahir kedunia ini apa sih tujuan hidupmu? Sebagai seorang Kristen misalnya tujuan hidupnya adalah hidup seperti jalan Yesus meneladani kebaikan dan kasihNya didalam bertindak berperilaku dan berbuat, atau dibeberapa kasus pemilihan jurusan misalnya. Ada yang mengatakan bahwa Jati diri itu diumpamakan seperti jurusan yang sepadan dengan kemampuan dan talenta kita, jadi jati diri itu adalah jurusan yang benar-benar dari talenta dan kemampuan yang ada padanya yang dapat dia kelola dan membuatnya bahagia, atau jati diri itu adalah hobi sepertiku misalnya aku suka menulis inilah aku entah itu merupakan bakat yang Tuhan berikan tapi aku merasa bahagia melakukannya sebab aku merasa dengan menulis kata-kata dipikiranku tidak saling bergesek satu dengan yang lain melainkan berkembang seperti terbang ke angkasa diputar angin topan dan menjauh ke luar angkasa melayang-layang tak terarah.
Mungkin masih banyak pendapat yang lain ^^.
Bagaimana denganmu?

Apa menurutmu JATI DIRI itu?

Post  ini merupakan request dari seorang sahabat di twitter (@josua_Tobin9)
^^