salam damai buat semua.... ◦^⌣^◦
" it may be that the Lord will give us help, for there is no limit to his power the Lord is able to give salvation by a great army or by a small band."

Minggu, 11 Maret 2012

a.n.a.k dan a.y.a.h

Saat kehilangannya aku tidak yakin aku sangat bersedih seperti sekarang ini
Usiaku masih muda dan sangat terlalu kecil untuk mencermati keadaan yang terjadi,
Bingung lebih tepatnya..

Aku sebagai anak kecil saat itu menangis ketika ibuku menangis tersedu-sedu
Pikirku dalam hati "Oh mama nangis berarti hal ini sangat menyedihkan" karena itulah aku mengeluarkan air mataku bersama orang-orang yang ada disekeliling kami saat itu.
Selama kurang lebih tiga hari (aku agak lupa) aku adikku dan mama menghabiskan hari-hari itu duduk menangis di dekat ayah yang entah tidur atau sedang sakit. Dia tidak seperti biasa, beliau tidak bercanda bersamaku dan adik-adikku beliau hanya diam dengan wajah kaku dan mulut tertutup rapat tangannya tak bergerak tetapi memakai pakaian rapi jas lengkap dengan dasinya.
Barulah setelah beberapa hari aku mulai mengerti keadaan yang sesungguhnya, pantes beliau tidak kembali ke rumah setelah di antar dengan mobil ambulans menggunakan peti dan ada salib bertuliskan namanya. Ternyata dia bukan pergi kunjungan kerja yang biasa beliau lakukan tetapi dia pergi dari sisi kami untuk selamanya ke tempat peristirahatan yang baru rumahnya yang baru yang entah dimana berada.

Hari-hari pun kami jalani hanya berempat, suka duka pahit manisnya kehidupan sebagai anak Yatim dan seorang janda kami alami tak henti sampai sekarang. Ketika terpaan cobaan itu datang kadang aku sangat merindukan beliau ada di sini bersama kami, melindungi kami. Sukar memang walaupun beliau sudah hampir 12 tahun pergi ke sana tapi sosoknya tidak ada yang dapat menggantikannya.
Kadang di dalam mimpi kami bertemu,
Maaf pa di mimpi pun aku tidak dapat menenbak wajahmu lagi bukan lupa tapi aku benar-benar tidak dapat mengingatnya, bukan aku yang menginginkannya tapi kehadiranmu yang hanya 8 tahun di sisiku belum membuahkan kenangan panjang seperti orang-orang.
Tapi aku tetap sayangmu
Aku tetap bagian darimu
Aku tetap anak panggoaranmu

:)

Just to my beloved father Ir. Tardas.G. Lumbantobing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar