Harus perang bathin dan optimis besar.
Aku harus bagaiman menyikapinya?
Bersenang-senang dengan keadaan atau terpuruk dengan kerinduan kehangatan rumah.
'H.O.M.E.S.I.C.K'8 huruf yang amat menyiksa di saat aku bertekad lepas dari rumah, memilih jalanku, menemukan arti hidupku, menggapai cita-citaku, meneruskan mimpiku, mempertaruhkan kemandirianku.
Bukan perkara mudah ketika tak seharipun aku pernah pisah dengan mama dan adekku (baca : Judika dan Josianna) harus terpisah dari ruang dan waktu yang sangat berbeda. Teringat dulu di hari sabtu begini begitu mama pulang dari pasar kami berempat berkumpul di dapur ada yang masak ikan, masak sayur, bersihkan kulkas, cuci baju, makan martabak, dsb.
Tapi sekarang? mereka mungkin masih melakukannya sementara aku, dengan aktivitas yang berbeda seperti ngeblog, tidur, atau beresin kamar kost.
Pengen lagi aku bertengkar kecil dengan adekku, meluk si jinggo, liat mama main zuma, nonton tv bareng (walau itu sinetron gak jelas), makan duren, makan mie goreng 1 bungkus di bagi berempat, diurut sama mama sampe rasanya tangannya seperti besi dipukul-pukul ke badan sakit banget, ngelawak sama adekku, nyanyi bareng sampe buat mama mangkel setengah mati (suara ngefals kok dibanggain), tidur 1 kamar, doa sama dan banyak lagi (disebutin satu-satu air mataku dah mau jatuh).
Jauh banget sih ma,
SURABAYA-MEDAN-TARUTUNG
naik pesawat 3 jam + 7 jam
naik bus 4 hari 4 malam
naik kapal 4 hari 4 malam
naik motor 1 bulan mungkin
jaln kaki?????? itung sendiri
sabar-sabar ajalah (pandangan nanar ke luar jendela)
warm regard J.e.s.s.i.c.a
8 huruf jes..kalo 8 kata kan jd 1 kalimat
BalasHapuskrik krik krik
BalasHapusiya itu maksdunya
hehehee
thx far