salam damai buat semua.... ◦^⌣^◦
" it may be that the Lord will give us help, for there is no limit to his power the Lord is able to give salvation by a great army or by a small band."

Kamis, 26 Januari 2012

touring @bRomo.... :)

Happy holiday to all my friend
Buat yang belum libur selamat menanti lah
hehheee..:)

 Untuk kesempatan kali ini
aslinya aku gak punya ide buat dibagikan
tapi daripada blog ku isinya itu-itu aja aku bagi dech tour yang kulakukan bersama teman-temanku,

dengan bangga Jessica mempersembahakan
 "Bromo with my beloved friends"
(dr kiri ke kanan) bona, ilham,igha, aku,menik,khusnul,tomy dan aufar
berdelapan modal nekat pergi ke bromo untuk pertama kalinya.... :)

Kami ke Bromo emang modal nekat aja, gak tau jalan dan hanya modal nanya ke orang-orang sekitar.
Soal yang cetusin ide pertama, aku lupa tapi yang pasti diantara cowok-cowok di atas pastinya.
Dengan mantap tanggal 19 januari 2012 dari rumah Bona kami berangkat ke Bromo.
Kami ke sana menggunakan sepeda motor yakni 4 buah sepeda motor yang masing-masing dikendarai oleh 2 orang.

Sepeda motor pertama dikendarai oleh Menik dan bona

Ne nich bona dan menik dengan background view Bromo.... :)

Sepeda motor kedua dikendarai oleh aku dan Khusnul


Aku dan khusnul.... hahaa klo ingat jadi lucu juga
ini foto saat-saat kami cari penginapan di daerah Tosari.... (narsis bentar...:P)


Sepeda motor pertama dikendarai oleh Aufar dan Tomy.
Aufar dan tomy dengan view kawah gunung Bromo...
isss aku gak berani waktu nyampe atas ini.....


Dan Sepeda motor terakhir dikendarai oleh Igha dan Ilham (double I)

ini Ilhma dan igha dengan background gapura selamat datang di TN.Bromo..
(no comment for this.... I think you can read my message)


Nah itu tadi perkenalan singkatnya.Ke Bromo dari Surabaya melewati jalan yang benar-benar gak mudah. Kami harus melewati Jalan Porong yang muaaaaccceett banget (aku menyebutnya jalan setan). Panasnya matahari saat melewati itu bercampur dengan baunya lumpur Lapindo dan asap kendaraan yang bisa buat sesak nafas. Belum lagi jalannya yang sempit, rusak dan dipenuhi mobil truk besar dan tronton dan segala macam mobil besar pengangkut bahan baku pabrik dll. Untuk pertama kalinya aku melewati jalan begitu gila, pernah aku melewati jalan yang gila lagi yakni jalan dari Tarutung-Sibolga, jalan yang berkelok gak ada habis-habisnya itu bisa buat mual tapi karena pemandangan yang hijau dada ini masih seger dan semangat. Tapi kalau yang ini benar-benar nguji adrenalin.
bayangin celah sempit begini selalu ingin dilalui Khusnul,
aku dibelakangnya hanya bisa teriak dan berdoa komat kamit
Nul lu harus bayar perbuatan lu....


Kemudian kendala berikutnya adalah cuaca, ya Kita tau di bulan-bulan seperti ini sering datang hujan. Nah ini jadi kendala berikutnya. Untungnya kami sudah siapkan jas hujan tapi yang namanya hujan tetap aja dingin. Apalagi kami akan ke gunung. Wah asli dinggggiiiiin banget, tangan ini serasa beku. Jadi tips buat yang mau touring, kalau lagi musim hujan bawa jas hujan (wajib hukumnya) kaos tangan dan kaos kaki kalau emang mau ke gunung. Dan satu lagi bawa jaket yang tebal ya,,,

Tapi melewati itu semua kami berdelapan sampai di Bromo juga
walau gak bisa liat sunrise ngeliat Bromo di depan mata ngeliat Gunung Batok di depan mata agak ngeplong juga.
Berikut foto-foto perjalanan kami
  1. Baru turun dari gunung..... :)

      2. Bapak informan yang ngasih tau tempat penginapan, walaupun hasilnya kami enggak ngikuti kata si                 bapak tapi sebagai rasa terimakasih ku nongolin disini dech... :)
      

      3. Narsis maniac... hahhahaaa..... :)

     4.  Anak-anak Global Youth Kore,,, uhmmm daebak.... :) bangga orang luar ke Bromo :P
    
     5. Saking dinginnya jaket yang dipake rangkepannnn.... brrrrr


      6.  Narsis walaupun ke dingin, kalau di ingat-ingat yang buat ribut waktu di penanjakan ya kami... hahaaa
           hidup k3che...


Sekian dulu, aslinya masih banyak tapi takutnya teman-teman pada bosan, intinya "ayo semua cintai produk-produk Indonesia" pemandangan di Indonesia gak kalah bagus sama yang di luar negeri sono....
Touring sama teman-teman bisa buat ngilangin kebosanan apa lagi setelah belajar 1 semester berkutat dengan tugas dan laporan. Enjoy with nature, it's awesome.
Oh iya jangan lupa kalau jalan-jalan tetap buang sampah di tempatnya,
budayakan Keep clean supaya alam kita tetap terjaga.... :)
Warm regard Jessica
God blesss..... 

Rabu, 25 Januari 2012

" WhY.....?!!!

"Why do you do this to me?
Why do you do this so easily?
You make it hard to smile because
You make it hard to breathe
 Why do you do this to me?"




#secondhand serenade


Jessica lumbantobing.... :)

Selasa, 17 Januari 2012

"si hakim di Hutan belantara "

Hai para sahabatku yang terkasih,
beberapa hari ini aku gak ngeblog bukan karena gak ada alasan, sebenarnya aku lagi menghadapi UAS

Uas dari tgl 6-14 januari 2012

ya, kamu bisa bayangkan betapa gelapnya hari-hari saat UAS tiba.
Yang namanya UAS make world is so dark....
hmmm kamu setuju???
tapi tau kah kamu bahwa sebenarnya UAS itu gak lebih buruk dari beberapa hal yang kuceritakan di bawah ini.
Ok check it out,,,, :)

Dulu waktu kecil nenekku dari mama sering cerita mengenai suaminya yang tercinta
Ya, Mr. Panggabean my beloved grandfa..
jadi ceritanya gini,

Dulu kakekku sering ke hutan (zaman dulu saat kompor belum trend di my mother hometown) beliau dan anak-anak laki-lakinya yakni Tulangku (sebutan paman dalam adat batak) pergi untuk mengambil kayu bakar dan berkebun di sebuah bukit tepat di atas kampung ibuku. Mengambil kayu dan berkebun memakan waktu satu hari penuh maka dari itu mereka harus menginap dalam hutan(issss serammm ). Untunglah kakekku sudah mendirikan gubuk berbentuk rumah panggung di sana untuk tempat mereka istirahat. Yang ada di hutan itu biasanya banyak orang ada para bapak dari kampung tetangga atau dari kampung mamaku. Di dalam hutan ada suatu peraturan tidak tertulis tetapi harus dilaksanakn salah satunya dialrang mencuri hasil kebun dari kebun orang lain.
why?
kata nenekku ompung penjaga hutan (raja hutan) akan marah dan menerkam orang itu.
siapakah dia???
You know, the king is sumatera tiger.

Sang harimau sumatera, good skin right....!!!
tapi bukan ini alasan buat bunuh mereka semua.....#so sad

yuuppp jadi kalau kita mencuri di hutan maka bersiaplah untuk hal yang sangat amat ekstrem itu.
Itu bukan sembarangan peraturan, sudah pernah terjadi dan benar-benar kenyataan dirasakan dan dilihat kakekku sendiri.

Ceritanya gini, suatu hari kakekku dan temannya bersama pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar dan memanen hasil kebun masing-masing. Karena kelelahan mereka istirahat di gubuk masing-masing yang hanya berjarak 10 meter. Saat kakekku tidur sekitar jam 11-an beliau mendengar ada auman yang gak terlalu keras tapi cukup terdengar soalnya hutan sepi hanya suara jangkrik dan binatang malam yang berbunyi (uhhh romantis..). Dia terdiam dan semakin jelaslah suara auman itu, serta suara kaki yang berputar-putar. Beliau dengan mulut komat-kamit mengintip dari celah susuanan papan yang dijadikan diinding gubuk itu. Kamu tau apa yang dilihat???
seekor harimau besar berada di kolong gubuk teman kakekku. Beliau terkejut dan kaget, di dalam gubuk sebelah teman si kakek berteriak memanggil nama kakekku.

Harimau itu terus berputar-putar dan menonjolkan gigi-gigi taringnya,,,
hingga dini hari si harimau tetap berjaga di bawah gubuk itu. Saat matahari terbit barulah sang harimau pergi dari tempat itu masuk ke hutan. Singkat cerita ternyata teman kakekku ini mencuri kayu bakar kakekku yang udah terkumpul.
Sejak dari itu kakekku trauma ke hutan....
bad ending.

dari cerita itu aku mengajak sahabatku semua untuk tetap melestarikan flora dan fauna.
Mereka itu juga makhluk ciptaan sama seperti kita. Mereka sebenarnya baik dan kalau di bandingkan dengan moral orang-orang jahat mereka jauh lebih menghargai hidup. Pernahkah kamu melihat seekor harimau betina membunuh anaknya??? compare dengan manusia sekarang banyak ibu yang membunuh anaknya,
Tragis bukan,,,,
buka mata kita
buka mata bathin kita mata hati kita

Bumi bukan apa-apa ketika Tuhan mengatakan "hancur" maka hancur sekejap. Apa yang kita banggakan dari keegoisan kita, harta? ada maling yang mungkin akan mengambilnya dari kamu.
so guys bukannya mau ngajari tapi penting bagi kita buat nyelamatan SDA yang ada di Indonesia and the last "Buang Sampah pada Tempatnya"
Warm regard Jessica.... :)

GBU sahabatku...
love u all.... :*
#big hug......
ini kupersembahkan buat my beloved grandfa anf grandma yang ada di cerita ini
Mr.B.Panggabean and Mrs. Panggabean br.Hutabarat..

Selasa, 10 Januari 2012

"Silsilah Keluargaku dari dulu s/d sekarang "

Di adat batak atau suku batak silsilah keluarga dikenal dengan sebutan tarombo.
Sama halnya dengan keluarga batak lain, keluargaku juga memiliki tarombo yang diwariskan secara turun temurun dari oppung-oppungku terdahulu (sebutan nenek moyang bagi adat batak).
Ayahku menerima sebuah buku yang isinya tentang tarombo keluargaku, aku baru tau di usia yang ke-18 tahun ini. Kata ibuku buku itu sudah ada sebelum Indonesia merdeka (wah sudah lama ya). Tulisan di dalamnya kecil-kecil dan tulisan tegak bersambung. Walau begitu masih jelas untuk dibaca, konon kata ibuku Oppungnya ayahku (kakek ayahku) senang menulis, jadi buku itu adalah buku harian beliau (pantes aku suka nulis nenek moyangku aja suka nulis, kubayangkan kalau dulu udah ada blog pasti beliau nulis di blog juga.... hahahaa)
Oh iya ini nich buku warisan itu,,,


Bisa dilihatkan betapa tuanya buku itu....
 warisan budaya keluargaku yang harus dijaga keasliannya...


Tulisannya rapi dan tersusun bagus...
apik dah.... kren.. salud buat moyangku semoga terwariskan juga kepadaku..amin....

Di dalam buku ini berisi tarombo yakni dari Si Raja Batak sampai ke ayahku (tulisan di dalamnya dilanjutkan oleh kakekku setelah Ayah kakek ku meninggal dunia). Dari sanalah aku dapat mengerti termasuk Marga dan urutan Margaku yang sebenarnya. Hmm mungkin agak bingung, jadi begini setiap marga dalam suku adat batak itu punya nomornya misalnya jika si ayah Marga Lumbantobing dengan nomor 19 maka si anak (baik laki-laki atau perempuan) otomatis menajdi Lumbantobing no 20 begitu seterusnya.
Sejujurnya aku juga kurang mengerti hahaa tapi seperti itulah.
Dari buku itu jelaslah bahwa aku marga Lumbantobing yakni Lumbantobing Ompu Sumuntul no 19.
Seperti pada gambar di bawah ini :


ini urutan silsilah sampai ke kakekku...

Untuk lebih jelasny liat bagan di bawah,,,
ini merupakan bagan dari Si Raja Batak sampai ke Raja Lumbantobing (margaku).....

ini bagan dari margaku Lumbantobing sampe ke jenis Lumbantobingnya,
nah aku Lumbantobing O.Sumuntul boleh diliat ada ditengah...^^


Bagan ini mulai mendekati namaku... 
di sini aku termasuk Keluarga O.Rapot anak Kedua dari Datu Panggana
(kata ibuku  dari sini titik inilah mulai beragama.. agama Kristen masuk ke tanah Batak)
Di dalam buku itu jelas dituliskan siapa-siapa saja keluargaku yang pertama kali dibaptis dan ada yang menjadi pendeta...

ini merupakan bagan terakhir,,
Mulai dari O.Rapot hingga ke namaku dan saudara-saudaraku
Aku berada di kolom yang tulisannya merah yang paling di kolom pertama paling bawah

Jadi bila diurutkan aku termasuk turunan ke-24 dari Si raja Batak (dari buku moyangku) dan turunan ke-19 dari Lumbantobing O.Sumuntul. (akhh aku pinter hahaaa)
Oh iya mungkin teman-teman bingung ada beberapa nama berwarna merah di bagan di atas itu artinya anak perempuan semua dalam satu keluarga. Ya, ayahku memiliki anak perempuan semua jadi bisa di bilang garis keturunannya di kemudian hari akan terhapus #kasian si ayah...:'(

Sekian,,, eh iya kata mbah wikipedia ini nich Tarombo Batak ialah silsilah garis keturunan secara patrilineal dalam suku bangsa Batak. Sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat suku bangsa Batak untuk mengetahui silsilahnya agar mengetahui letak hubungan kekerabatan terkhusus dalam falsafah Dalihan Natolu.

jadi buat teman-teman gak ada salahnya tau tarombo atau silsilah masing-masing itung-itung budayakan adat siapa lagi kalau bukan kita.. iya kan????
Warm Regard Jessica... ^^

Senin, 09 Januari 2012

Tensile test (uji kekerasan)

 Berikut ini aku share ke teman-teman tentang uji tensile atau sering disebut uji kekerasan....

1.1              Prakttikum Tensile test
1.1.1    Tujuan Instruksional Umum :   Mahasiswa dapat melakukan pengujian tarik               
                                                       ( tensile test) terhadap suatu material.

            1.1.2    Tujuan Instruksional Khusus :        1. Mahasiswa mampu membuat diagram       
                                                            tegangan - regangan teknik dan sebenarnya
                                                            berdasarkan diagram beban - pertambahan panjang
                                                            yang di  dapat dari hasil pengujian.
                        2. Mahasiswa mampu menjelaskan, menganalisa
   sifat-sifat mekanik material yang terdiri dari
   kekuatan tarik  maksimum, kekuatan tarik luluh,
   reduction of area, elongation dan modulus
   elastisitas.

1.2.      Dasar Teori
Salah satu sifat mekanik yang sangat penting dan dominan dalam suatu perancangan konstruksi dan proses manufaktur adalah kekuatan tarik. Kekuatan tarik suatu bahan di dapat dari hasil uji tarik ( tensile test ) yang dilaksanakan berdasarkan standar pengujian yang telah baku seperti ASTM, JIS, DIN dan yang lainnya.
Untuk melakukan pengujian tarik, di buat spesimen dari material yang akan di uji terlebih dahulu sesuai standart yang di gunakan. Bentuk spesimen sebagaimana di tunjukkan pada gambar 1 sedangkan gambar 2 menunjukkan pengambilan spesimen untuk pengujian hasil pengelasan.
Pada pengujian tarik, spesimen di beri beban uji aksial yang semakin besar secara kontinyu. Sebagai akibat pembebanan aksial tersebut, spesimen mengalami perubahan panjang. Perubahan beban ( P ) dan perubahan panjang ( ) akan tercatat pada mesin uji tarik berupa grafik yang merupakan fungsi beban dan pertambahan atau lebih di kenal sebagai grafik P- .

Dari gambar 3 di atas tampak bahwa sampai titik p perpanjangan sebanding dengan pertambahan beban. Pada daerah inilah berlaku hukum Hooke, sedangkan titik p merupakan batas berlakunya hukum tersebut. Oleh karena itu titik p di sebut juga batas proporsional. Sedikit di atas titik p terdapat titik e yang merupakan batas elastis di mana bila beban di hilangkan maka belum terjadi pertambahan panjang permanen dan spesimen kembali ke panjang semula. Daerah di bawah titik e di sebut daerah elastis. Sedangkan di atasnya di sebut daerah plastis.
Di atas titik e terdapat titik y yang merupakan titik yield (luluh) yakni di mana logam mengalami pertambahan panjang tanpa pertambahan beban yang berarti. Dengan kata lain titik yield merupakan keadaan di mana spesimen terdeformasi dengan beban minimum. Deformasi yang yang di mulai dari titik y ini bersifat permanen sehingga bila beban di hilangkan masih tersisa deformasi yang berupa pertambahan panjang yang di sebut deformasi plastis. Pada kenyataannya karena perbedaan antara ke tiga titik p, e dan y sangat kecil maka untuk perhitungan teknik seringkali keberadaan ke tiga titik tersebut cukup di wakili dengan titik y saja. Dalam kurva titik y ditunjukkan pada bagian kurva yang mendatar atau beban relatif tetap. Penampakan titik y ini tidak sama untuk semua logam. Pada material yang ulet seperti besi murni dan baja karbon rendah, titik y tampak sangat jelas. Namun pada umumnya penampakan titik y tidak tampak jelas. Untuk kasus seperti ini cara menentukan titik y dengan menggunakan metode offset. Metode offset di lakukan dengan cara menarik garis lurus yang sejajar dengan garis miring pada daerah proporsional dengan jarak 0,2% dari regangan maksimal. Titik y di dapat pada perpotongan garis tersebut dengan kurva P- 
  
         Kenaikan beban lebih lanjut akan menyebabkan deformasi yang akan semakin besar pada keseluruhan volume spesimen. Beban maksimum di tunjukkan dengan puncak kurva sampai pada beban maksimum ini, deformasi yang terjadi masih homogen sepanjang spesimen. Pada material yang ulet ( ductile ), setelahnya beban maksimum akan terjadi pengecilan penampang setempat ( necking ), selanjutnya beban turun dan akhirnya spesimen patah. Sedangkan pada material yang getas ( brittle ), spesimen akan patah setelah tercapai beban maksimum.
1.2.1 Grafik Tegangan-Regangan Teknik         
Hasil pengujian yang berupa grafik atau kurva  tersebut sebenarnya belum menunjukkan kekuatan material, tetapi hanya menunjukkan kekuatan spesimen saja. Untuk mendapatkan kekuatan materialnya maka grafik  tersebut harus di konversikan ke dalam tegangan-regangan teknik (grafik  ). Grafik  di buat dengan asumsi luas penampang spesimen konstan selama pengujian. Oleh karena itu penggunaan grafik ini terbatas pada konstruksi yang man deformasi permanen tidak di perbolehkan terjadi. Berdasarkan asumsi luas penampang konstans tersebut maka persamaan yang di gunakan adalah :

        =P / Ao …………………………………………………………………( 1 )
      ……………………………………………………….( 2 )
        di mana      =tegangan teknik (kg / mm2)
                      P       = tegangan teknik (kg)
                      Ao     = luas penampang awal spesimen (mm2)
                           = regangan teknik (%)
                          = panjang awal spesimen (mm)
                           = panjang spesimen setelah patah (mm)
                          = pertambahan panjang (mm)
                                = 

Adapun langkah-langkah untuk mengkonversikan kurva  ke dalam grafik  adalah sebagai berikut:
1. Kurva  di ubah menjadi grafik  dengan cara menambahkan sumbu
          tegak sebagai P dan sumbu mendatar sebagai .
2. Menentukan skala beban (p) dan skala pertambahan panjang  pada grafik
         . Untuk menentukan skala beban bagilah beban maksimal yang di dapat  
     dari  mesin dengan tinggi kurva maksimal, atau bagilah beban yield (bila ada) 
     dengan   tinggi yield pada kurva. Sedangkan untuk menentukan skala pertambahan
     panjang,  bagilah panjang setelah patah dengan panjang pertambahan plastis pada
     kurva. Panjang pertambahan plastis adalah panjang pertambahan total di kurangi
     panjang  pertambahan elastis (pertambahan panjang sampai titik p atau titik y).
     Dari  perhitungan tersebut akan di dapatkan data:
1.      Skala beban (P)       1mm : ........... kg
2.   Skala pertambahan panjang        1mm : ........... mm
 3. Mengambil 3 titik di daerah elastis, 3 titik di sekitar yield ( termasuk y), 3 titik di
          sekitar beban maksimal  ( termasuk u ) dan satu titik patah ( f) . Tentukan besar 
          beban dan pertambahan panjang ke sepuluh titik tersebut berdasarkan skala yang           telah di  buat di atas. Untuk membuat tampilan yang baik, terutama pada daerah
          elastis, tentukan terlebih dahulu kemiringan garis proporsional  dengan memakai

            persamaan Hooke di bawah ini:

    .............................................................................................................( 3 )
    di mana  = tegangan/ stress (kg/mm2, MPA,Psi)
                   = modulus elastisitas (kg/mm2,MPA,Psi)
                   = regangan/strain (mm/mm, in/in)
    dari persamaan 1.3 di dapatkan
      
           =……………………………………………………………………….( 4 )
4. Kesepuluh beban (P) tersebut di konversikan ke tegangan teknik  dengan
          menggunakan persamaan 1 dan konversikan pertambahan panjangnya  ke
          regangan teknik  dengan memakai persamaan 2
5. Membuat grafik dengan sumbu mendatar  dan sumbu tegak  berdasarkan ke
          sepuluh titik acuan tersebut. Grafik yang terjadi ( gambar 4 ) akan mirip dengan
          kurva , karena pada dasarnya grafik  dengan kurva  identik,
          hanya besaran sumbu-sumbunya yang berbeda. 
1.2.2          Grafik Tegangan - Regangan Sebenarnya
Grafik tegangan-regangan sebenarnya  di buat dengan kondisi luas penampang yang terjadi selama pengujian. Penggunaan grafik ini khususnya pada manufaktur di mana deformasi plastis yang terjadi menjadi perhatian untuk proses pembentukkan. Perbedaan paling menyolok grafik ini dengan dengan grafik terletak pada keadaan kurva setelah titik u (beban ultimate). Pada grafik  setelah titik u, kurva akan turun sampai patah di titik f (frakture), sedangkan pada grafik kurva akan terus naik sampai patah di titik f. Kenaikkan tersebut di sebabkan tegangan yang terjadi di perhitungkan untuk luas penampang sebenarnya sehingga meskipun beban turun namun karena tingkat pengecilan penampang lebih besar, maka teganagan yang terjadi juga lebih besar.
Adapun langkah-langkah untuk mengkonversikan garfik  ke dalam grafik     adalah sebagai berikut:

1. Mengambil kembali ke sepuluh titik pada grafik  yang merupakan 
    konversi dari   grafik . Karena pertambahan luas penampang baru 
    di mulai setelah puncak  kurva, maka nilai tegangan dan regangan     sebenarnya dari ke delapan titik ( titik 1-8 )    tersebut sama dengan nilai
    tegangan dan regangan teknik. Sedangkan nilai ke dua  titik lainnya      
    ( titik  9 dan titik 10 ) yang berada setelah puncak kurva akan mengalami
                      perubahan.
2.  Nilai tegangan dan regangan teknik di konversikan ke dua titik tersebut
     menjadi   tegangan dan regangan sebenarnya dengan menggunakan
     persamaan berikut:
                      ..........................................................................................( 5 )
                      di mana As = Luas penampang sebenarnya. Untuk titik ke-10,  A10 adalah 
                      luas penampang setelah patah, sedangkan untuk titik ke-9, A9 nilainya
                      antara A0 dengan A10.
3. Membuat grafik dengan sumbu mendatar  dan sumbu tegak   
    berdasarkan ke sepuluh titik acuan tersebut. 
1.2.3          Sifat Mekanik yang di dapat dari Uji Tarik
1. Tegangan Tarik Yield   
               ………………….………………………………………( 6 )
               di mana  = tegangan yield (kg/mm2)
                             Py    = beban yield (kg)
2. Tegangan Tarik Maksimum/ Ultimate
                 ………………….……………………………………..( 7 )
                di mana  = tegangan ultimate (kg/mm2)
                               pu = beban ultimate (kg)
3.  Regangan  
                 ..........................................................................( 8 )
               di mana  = regangan (%).
                           = pertambahan panjang ( mm )
                           = panjang awal spesimen ( mm )
              Regangan tertinggi menunjukkan nilai keuletan suatu material.
            4.   Modulus Elastisitas (E)
      Kalau regangan menunjukkan keuletan, maka modulus elastisitas 
      menunjukkan kekakuan suatu material. Semakin besar nilai E, menandakan
      semakin kakunya suatu material. Harga E ini di turunkan dari persamaan
      hukum Hooke sebagaimana telah di uraikan pada persamaan 3 dan 4
      Dari persamaan tersebut juga nampak bahwa kekakuan suatu material relatif 
      terhadap yang lain dapat di amati dari sudut kemiringan  pada garis
      proporsional. Semakin besar  , semakin kaku material tersebut.
5.   Reduksi Penampang/Reduction of Area (RA )
            RA = [(A0-A)/A0]  100%
            di mana  A= luas penampang setelah patah (mm2)
            Reduksi penampang dapat juga di gunakan untuk menetukan keuletan 
            material. Semakin tinggi nilai RA, semakin ulet material tersebut. 

Nb: maaf kalau ada kata-kata yang susah dan kurang jelas...
             semoga ini bisa membantu,,,,
            warm regard, Jessica